Panel 01
Panel 02
Panel 03
Panel 04
Panel 05
Panel 06
Project Details
Project Name :
Ruang Generator Vertikal
Organizer :
Bandung Institute of Technology
Building Type :
Education Facilities
Location :
Bandung, West Java, Indonesia
Site area :
20,559.34 m2
Gross floor area :
CADL 12,600 m2(10);
CAS 7,430 m2(8);
CRCS 8,395 m2(8)
Status :
Competition Entry
Date :
1st quarter 2010
Team’s code :
Bangkirai
Teams :
Leonardus Chrisnantyo (Team Leader);
M. Ridha Alhamdani;
Defri Kus Triyanto; Alyas Abibawa; Angga Setia Kurniawan
English
This competition is to generated the new concept and idea for the development in Bandung Institute of Technology, as the biggest institute in Indonesia. The winner of this competition will be include in the next process of the development and their ideas will be realized. There are three main building that should we design in this competition, the first one is CADL building, this building will be used for art and language center. CAS building, in the east of CADL building will be used for research center for Advanced student. Among of the three building will be develop for creative park that we called as the Walking Art Gallery, where student of Bandung Institute of Technology can be interacted with local citizen directly.
Indonesia
Kompetisi ini cukup prestisius dan saya yakin banyak dari teman-teman yang juga ikut. Kompetisi ini diadakan oleh Kampus Institut Teknologi Bandung, yang saat itu ingin mencari desain alternatif untuk rencana pengembangan kampus ke depannya. Kebetulan ada dua paket lomba dan tim kami memilih pakat 1. Dengan anggota tim Leonardus Chrisnantyo (leader) M. Ridha Alhamdani, Defri Kus Triyanto, Angga Setia Kurniawan, dan Alyas Abibawa. Kami mencoba mengutak-atik ide kami untuk pengembangan kampus ITB ini nantinya.
Ide berawal dari adanya kesegarisan di kompleks kampus ITB, berawal dari Masjid Salman, sampai Ke Sabuga, dimana :
Masjid Salman sebagai titk religius
Tugu ITB sebagai titik teknologi
Gerbang UGM sebagai pintu masuk kampus
Gedung Rektorat sebagai citra kedigdayaan pendidikannya
Gedung UC (karya Mas Baskoro Tedjo) sebagai titik interaksi sosial
Site Paket 1 sebagai .....??
Terakhir Sabuga sebagai titik olah raga
Lalu pada site paket 1 bisa dijadikan titik apa ya? Karena bangunan yang akan didesain akan digunakan untuk FSRD, maka kami berpikir untuk menjadikan Site Paket 1 sebagai titi Seni untuk kampus ITB. Sehingga banyak ruang terbukanya yang dijadikan walking galery tanpa adanya pagar, sehingga seni ITB juga dapat diapresiasi oleh warga kota Bandung.
0 comments:
Posting Komentar